Total Tayangan Halaman

Kamis, 04 Desember 2014

Nasi Kandar di Penang

Daripada gagal posting terus menunggu mood untuk kelar tuntas bikin catper, perjalanan ke Penang baiknya saya cicil sedikit demi sedikit dulu aja.

Nasi kandar,nasi kandar,nasi kandar!


Selama di Penang, bisa dibilang kami tergila-gila dengan menu Nasi Kandar. Ada 4 tempat nasi kandar yang kami coba. 2 diantaranya karena memang masuk list yaitu:   line Clear, yep the famous one, yang berlokasi di jalan Penang, Buka 24 jam dan nasi kandar Beratur yang berlokasi di sebelah Mesjid Kapitan Keling.

Sebenarnya nasi kandar yang terakhir kami singgahi lebih karena termotivasi oleh penduduk lokal yang bersebelahan meja makan dengan kami saat makan di Komtar. Kami merasa diledek ketika dengan jumawa kalo kami telah makan nasi kandar Line Clear yang telah dikunjungi oleh Anthony Bourdain itu. Tau reaksi mereka? "nasi Line clear?, well..bolehlah. Tapi kalo orang sini makannya di Beratur". Secara prinsip do what local do kudu dipegang teguh kalau trip maka di malam terakhir kami bela2in jalan 1km dr lebuh ceulia ke Jalan Kapitan Keling tepat 9:30 malam, 30 menit menjelang jam operasional mereka.

  Ekspektasi kami benar-benar melambung ketika melihat antrian mengular sepanjang 20meter dan mereka baru saja bersiap-siap buka lapak: menyusun meja di trotor jalanan selebar 10meter itu, membuka payung, menyusun kurs-kursi plastik. Beberapa diantara meja telah dalam keadaan diduduki sebagai tanda "reserved". Pengunjung yang kami duga memang sebagian besar penduduk lokal dengan sabar menanti warung nasi yang cuma ukuran toko kira-kira 3x4m itu. Pemesan makanan cukup menjulur kepala di celah estalase kaca untuk menentukan menu pilihan kita. To be honest, mungkin banyak faktor, seperti antrian yang lama, pilihan menu tidak terlalu banyak, take away menu, yang membuat nasi kandar ini not in our fave's list. Karinya terlalu encer, ayam goreng yang kami pilih saat ini juga rasanya so-so, dan tanpa sayur pendamping.(sayang saya ga sempat foto2 di sini dan memoto makanannya)

Nasi Briyani dan Ayam Goreng
Terus apa yang membuat kami terkesemsem dengan nasi kandar Line Clear yang juga berlokasi di gang itu?. Saat itu tanpa antri, pelayanannya cepat dan tanggap, tidak seperti kebanyakan tempat makan kalau udah jadi fave bikin makan hati menunggunya selain itu menu pilihannya juga lengkap. apa aja ada! Hahahha, bumbu nasi briyani,2 ayam goreng, telur ikan, krupuk, nasi putih benar-benar membuat perut kami bahagia dengan membayar RM 20,8! bumbunya berasa .ahh, saya menelan air ludah ketika menulis ini sambil membayangkan nasi kandar dengan kuah kari kentalnya.*glek*
Milo dan es jeruk wajib Coba!
Nasi Putih, sayur, telur ikan dan ayam goreng










Sementara Nasi kandar ke-3 yang kami coba di hari ke-2 adalah nasi kandar yang berlokasi persis di sebelah Line Clear. judulnya kami gagal mengulang kesuksesan makan di Line Clear tanpa mengantri, akhirnya kami mencoba Nasi kandar yang persis berlokasi di sebelahnya. to our surprise, rasanya juga enak. kami sangat terkesan dengan Bapak pemilik Nasi Kandar ini. sangat kekeluargaan, walau tidak penuh da antri tapi saya tidak melihat bangku kosong dalam waktu lama. beliau juga bela-belain mempercepat pesanan es cendol dan es kacang merah yang berjualan di depan tokonya. dan kami cukup kecewa dengan rasa kacang merah dan es cendol. not recomended.

 

Sementara Nasi Kandar keempat yang kami coba adalah untuk sarapan!. berlokasi di Lebuh Ceulia. kami mampir karena benar-benar sangat lapar dan butuh energi untuk hunting street art seharian. jadilah kami menyantap kari canai, nasi putih plus sotong dan ayam plus sayur toge. senangnya adalah pelayan sangat generous ketika saya minta tambahan satu piring sayur toge.
Nasi Kandar Lebuh Ceulia