setelah sering dibuat bersungut-sungut karena shaf yang tidak rapat, kontan setiap menjadi makmum dimesjid sepanjang ramadhan ini, sekonyong-konyong *halah* jadi pemerhati shaf yang tidak rapat atau orang-orang yang ga mau alilas ngeyel kalo dibilangin.otomatis jadi suka memperhatikan pola orang-orang kenapa tidak mau merapatkan shaf. selain karena indikasi sajadah yang lebar itu ada fenomena baru yang gw temukan yang adalah....merapat kedinding!.
kejadian berulang-ulang kali di mesjid A yaitu segerombolan ibu-ibu, sekitar 5 orang yang tidak mau memenuhi shaf baris ke dua. dan memilih mengisi shaf ketiga, shaf terakhir dalam mesjid yang posisinya berdindingkan langsung dengan tembok. ibu-ibu dengan sangat santai duduk menyender. sangat dimaklumi mungkin karena kecapean beraktifitas dirumah. tapi kok jadinya sangat menganggu karena mereka ga mau mengisi shaf kedua dan membiarkan nya bolong-bolong. huhuhuhuhu....kok tega sih bu.
ok...kejadian selanjutnya di mesjid BI. beberapa ibu-ibu dengan khusuk berjamaah dan menjauh dari shaf dan merepet ke dinding mengikuti imam tanpa ada siapa-siapa disebelahnya. heh? :(
dan kejadian ga jauh-jauh lagi di kantor...
ada yang cendrung membentuk shaf sendiri karena ingin merepet ke dinding dan segera dapat posisi bagus *duduk menyender yang kemudian bisa sampe ketiduran..hihihihi* ketika mendengar ceramah setelah sholat jamaah. padahal jumlah shaf sebelumnya cuma 2 orang.., tadi sampe 3 shaf yang berisi cuma 2 orang. :(
*pic: pilar mesjid BI Kebon Sirih