Nasi Basi dan Firasat Kematian

Wuih,,serem baca judulnya yah...

Bulan Mei 2005,Bulan  saat Bapak menembuskan nafas terakhirnya terkuak cerita-cerita mengenai firasat kita, anak2nya yang berhubungan dengan kepergian beliau. Well ini memang mitos yang kerap berkembang di masyarakat percaya ga percaya semua kebetulan yang berhubungan dengan firasat kerap dianggukkan sebagai firasat yang berlaku untuk sebuah kematian dan terus terjadi berulang-ulang untuk kematian selanjutnya.

Tanpa bermaksud untuk mendahului dan sok tau tentang kematian firasat kematian cnedrung menjadi pertanda bagi ahli waris untuk kehilangan salah satu anggota keluarga tercinta. Firasat tersebut bisa berbentuk macam2 dari mimpi, atau kejadian nyata. Salah satu mitos yang berkembang adalah mimpi gigi copot atau ada burung gagak yang terbang di atap rumah...(diJakarta ga kejadian kali yah...^_^)

 

Nah back to topic..beberapa minggu sebelum Bapak meninggal, kita serumah dibikin heran dengan nasi yang terus membasi, padahal biasanya nasi yang dimasak pagi tahan untuk sampai dengan pagi esok harinya. Namun dengan beras, cara masak yang sama nasi yang dimasak pagi selalu basi saat siang/sore harinya. Kita pikir ada yang salah dengan magic Jar/Com-nya, tapi setelah diganti  tetap tidak berubah, dan ini kejadian sampe seminggu. Saat itu kita tidak berfikir apa2 , pun ketika  Bapak meninggal pukul 00.30 dini hari secara mendadak dan tidak ada sakit sama sekali (bahkan sebelumnya  bahkan kita masih sempat jamaah shalat magrib)  kita tidak menghubung2an dengan kematian beliau  Seriring waktu *sssahh* kita bercerita tentang firasat sebelum Bapak meninggal. Mostly firasatnya biasa sih seperti Bapak kayaknya dah ”nitip” pesan untuk anak2 dan cucunya which saat itu kita anggap sebagai pesan biasa, atau kebiasaan Bapak yang agak beda dari biasanya dan yang terakhir mengenai kejadian nasi basi itu, akhirnya kita hubung2in kesana karena ternyata memang ada yang kejadian seperti itu.

 

Kejadian itu berulang lagi.., kali ini nasi basi cuma sampe dua kali, namun siuni ternyata agak khawatir  karena mertuanya sedang koma dirumah sakit Hasan Sadikin Bandung, kondisinya up n down. Deg2  plas secara Tanggal 2 Des anak uni mau nikahan. Siuni sampai  ga mau angkat telpon takut ada berita apa2. dan..ternyata.., firasat itu benar..(entahlah percaya ga percaya..).. tanggal 5 Desember 2007  mertua uni, Siti Camil, meninggal dunia di Bandung . Inna lillahi wa inna ilaihi Rojiun.

 

Again...,selain uni  ternyata sebelum kematian beliau, cucunya, uni Res juga mengalami nasi basi kayak kasus kita dirumah. Apakah ada hubungan Nasi Basi dengan kematian? Wallahualam karena itu adalah Rahasia-Nya dan cuma DIA yang tau.