Kejadian di Soetta, hampir 1 tahun lalu…..
Petugas itu mencegat langkah saya ketika hendak keluar dari pintu terminal.
Kemudian meminta passport,dengan sedikit kebingungan karena orang2 sekitar saya tidak diperiksa.
Tanpa banyak penjelasan…dia kembali mempersilahkan saya dan teman melanjutkan perjalanan. Ok
Tak lama melangkah…, seorang petugas lelaki kembali mencegat saya. Melihat stiker di passport saya dan langsung berucap..” silahkan kearah sana!!” menunjuk pintu tulisan TKW.
Saya masih mikir. Saya tarik napas…., mau siap2 ngamuk.
Bukan karena dianggap sebagai TKW saya marah. Tapi dia tidak memeriksa passport saya sama sekali, menyimpulkan sendiri dan langsung menyuruh saya ke pintu kepulangan tkw.
Saya sampai setengah teriak berujar “ baca yang benar pak, saya bukan TKW”!!.
Sang petugas dengan muka lempeng dan tidak minta maaf sama sekali.
Pelajaran : hati-hati turun dari pesawat apalagi dari negeri Jiran. Pasang muka pede dan jangan bengong.
Jumat lalu.. kali ini kembali bersama teman
Seorang teman hendak memprint tiket yang telah dibeli online dan mengantri untuk beli tiket lagi untuk jadwal yang berbeda. Jadilah kemudian dia mengantri di counter pemegang kartu bla…bla
Dengan sopan sang satpam menyapa, menanyakan keperluan dan memastikan temen saya LAYAK berdiri di counter itu.kurang lebih begini percakapannnya.
Satpam : “maaf mbak, sedang apa?
Temen : “mau beli tiket.”
Satpam : ”ini khusus buat pemegang kartu member mbak.”
Temen: “Iya, saya punya kartu”
Satpam : “kartu apa ? boleh saya liat.?”
Temen : *langsung ngediemin itu Satpam.*
Pelajaran: pasang dijidat, kalo perlu tulisan gede saat masuk bioskop. “gw downg punya kartu member”
Baginya…kami ini lebih seperti gerombolan ibu-ibu pengajian daripada gerombolan yang pengen nonton. *alhamdulillahh…
Warning: Tuisan ini Cuma sekedar unek-eneg. Daripada gw jerawatan sendirian karena memendam amarah.
Enjoy Jakarta..dimana elo dinilai dari penampakan.