Sini, Nanti Setannya Lewat

kalo ada pemilihan sajadah/karpet mesjid favorite pilihan inna jatuh pada sajadah polos. iya polos tanpa sekat. tanpa ada gambar mesjid atau apapun gambar yang seolah-olah membentuk kavling.

senang rasanya kalo ada yang pengertian bahwa sajadah itu bukan wilayah hak milik atau hak pakai sehingga tidak berkeberatan ketika ada sebelah kaki yang menumpang disana..

ga enaknya kalo teman sholat adalah orang yang lebih tua dari kita. biasanya sih enak aja untuk ngomong, "sini dikitan dong" atau..."eh rapatan yuk" . kadang kalau diingetin dengan cara yang haluspun mereka masih keukeuh untuk ga bergeming.

sama halnya ketika sholat dikantor saban mau jamaah. karpet merah ada 4 gambar mesjid. selalu hanya 4 orang yang mengisi karpet itu, mengisi kavling masing-masing. karena telat saya selalu kebagian dibelakang, untuk nyempilpun tidak memungkinkan.
sampai akhirnya tadi, ketika datang lebih awal.., dapat shaf pertama. si mbak sebelah dah lansung menempati wilayahnya, mesjid ke4.saya menempati posisi mesjid ke 3. hhmmm...sangat longgar.

finally, kami menempati 3 mesjid untuk 4 orang!
moga tetep konsisten, soalnya ga enak harus ngomong " sinian dikit buk.., biar setannya ga lewat"

*note:
monggo yang mau sharing ttg shaf rapat dan lurus. :)
**pic: mesjid merah Putra Jaya, Malaysia