Total Tayangan Halaman

Senin, 10 Januari 2011

Yang punya akun di twitland bisa simak TL pak @komar_hidayat mengenai #RIM.prespektif dan lebh objektif

2 komentar:

  1. komar_hidayat komaruddin hidayat
    Masalah utama RIM itu bukan pornografi, tapi perusahaan BB Canada sangat greedy ambil keuntungan sepihak. Pemerintah INA dikadalin?!


    komar_hidayat komaruddin hidayat
    Pengguna BB di INA sekitar 2,5 juta, dngn revenue sebesar USD 7 per-user/bulan, artinya setiap bulan ada revenue USD 17.5 juta msk Canada.


    komar_hidayat komaruddin hidayat
    RIM (Research in Motion) beroperasi di Canada mengeruk USD 122 juta/thn dri pasar INA, tanpa pajak (karena bukan obyek pajak di Indonesia)

    komar_hidayat komaruddin hidayat
    Dari kasus RIM ini menunjukkan betapa masyarakat dan pemerintah suka dikadalin perusahaan asing, tdk hanya BB saja.

    komar_hidayat komaruddin hidayat
    Selama ini perusahaan BB tdk menyediakan layanan purna jual di INA, tp mesti dibawa ke Sgpr kalau rusaknya berat. Apa maknanya ini?

    komar_hidayat komaruddin hidayat
    Jadi, kasus RIM ini bukan sekedar masalah filtering porno, tpi keadilan usaha. Jgn seenaknya qt jd sapi perah.

    komar_hidayat komaruddin hidayat
    Perlu dicermati..."@Smita_Noto: @komar_hidayat Ini mslh prsingn usaha atau perangi pornografi sih?"



    komar_hidayat komaruddin hidayat
    RIM tdk bawa manfaat ekonomi berarti bagi Indonesia, selain tdk adanya investasi, jga tdak signifikannya jumlah tenaga kerja yang diserap

    komar_hidayat komaruddin hidayat
    Jml pengguna HP di INA saat ini sekitar 200 juta, mrpkan pasar sngat potensial bagi Blackberry, trend terus naik. Pmrth mesti cerdas & tegas

    komar_hidayat komaruddin hidayat
    Pemerasan perusahaan asing ke masyarakat Indonesia datang dri berbagai penjuru dan modus operandi.Dri Freeport sampai RIM.

    BalasHapus