Sampai di lokasi Punthuk
Bukit Setumbu Yogyakarta bagi gw seperti
dream comes true. Sebelum berangkat udah pasrah riwet dengan kegiatan kantor. Akhirnya
sepakat ama Tity kalau kita go show aja, tapi sudah punya pengangan global
iten. Ga harus saklek tapi setidaknya tau harus kemana. Nah bagi gw, ke Setumbu
itu kudu wajib harus must be.
Ok, kita skip bagaimana gw akhirnya bisa sampai sini, I owe
my officemate, big time. Menurut hasil
google jarak tempuh ke Setumbu ini kurang lebih 1,5jam. Setidaknya jam 5 gw
sudah harus di Setumbu untuk menyaksikan pesona mistis Borobudur. Ternyata jarak
tempuh untuk sampai kesini Cuma 1 jam. Kekhawatiran kami akan sulit menemukan
lokasi ini Alhamdulillah tidak terjadi. Petunjuk hasil mesin pencari google cukup jelas. Setelah
sampai pintu masuk Borobudur langsung belok kiri, kemudian lurus saja sampai
dengan melewati Hotel Manohara (posisi sebelah kanan), kemudian nanti akanada petunjuk
setelah hotel Manahora, sangat jelas. Dari
pintu masuk Borobudur kurang lebih 2 Km.
Sampai di loket tanpa menunggu lagi, akhirnya kami langsung
beli 3 tiket masuk seharga @Rp 15.000. banyak mas-mas petugas yang berseragam. Parkiran
yang cuma beralas tanah lumayan riuh
karena kami berbarengan datang dengan 3 mobil lainnya, saat itu menunjukkan
pukul 05:00 wib, Karena merasa sudah sangat telat akhirnya gw langsung mendaki
ke atas puncak Setumbu, kecepatan penuh. Ngos-ngosan pool. Beberapa track masih
belum di semen tapi bersih ini dilengkapi tali sebagai pegangan oleh pengelolah
sebagai mengantisipasi jika hujan.
salah satu tanjakan Punthuk Setumbu |
Cukup 10 menit bagi gw untuk sampai puncak tentunya dengan
ngos-ngosan kesulitan mengatur nafas. Dan sampailah kami di Punthuk Setumbu. Spot
berukuran1,5 kali ukuran lapangan voli ini sudah penuh dengan turis lokal dan
manca negara. Semua mata tertuju pada pemandangan di depan kami. Sibuk dengan
kamera masing-masing, entahlah yang dengan telepon gengamnya untuk keperluan
foto profil, tukang foto pro atau yang pengen tambah stok foto amatir kayak gw ini. Sempat agak terharu. Yatta!,
I’ve made it!. Ini spot hunting impian gw sejak dulu.cukup agak lama gw tergugu
melihat keagungan pemandangan di depan gw. Bukit, kabut, cahaya matahari yang
masih malu-malu, sapuan awan, burung berterbangan, pepohonan, Candi Borobudur
ukuran mini berpadu dalam satu frame. Subhanallah.
ini memesona gw, |
Mungkin karena saking terpesona atau karena tidak kebagian spot strategis, gw malah bengong dan
merekam peristiwa alam subuh itu dengan lensa mata gw. Sesekali gw jepret dengan
kamera mungil yang berlensa apa adanya. Beberapa
kali take hasilnya yah begitu aja. Kalo kata cowok sebelah gw “hasilnya kayak
di google yah” . lol. Sempat moto narsis juga sama tity pakai tongsis,
sepertinya kami memang tidak lolos jadi jamaah tongsis. Hasilnya ga banget. Hahaha.
ini yang jadi rebutan |
Owh iya, di Putjuk Setumbu Hill ini tersedia toilet dan mushola. Sayang gw ga memakai
kedua fasilitas tersebut. Melihat tempat dan track sepanjang menuju puncak
Setumbu gw berasumsi toiletnya bersih. Dibangku
yang disediakan pengelola gw juga melihat para pengunjung menikmati sarapan ala
penduduk lokal. Ah, sayang gw ga sempat menikmati.
setelah momen emas selesai, Pengunjung mengaso di sini. |
Sekelebatan dalam perjalanan pulang, gw melihat papan-papan
iklan yang menunjukkan penginapan yang tersedia, sepertinya perumahan penduduk.
Satu jam kemudian gw udah pasrah mau dibawa kemana aja sama
Ruwi. Mission accomplished. Alhamdulillah.
haha... iya sama, saya juga berasa dream comes true waktu berhasil sampe di tuk setumbu....
BalasHapuseh Wib....temen bilang ada satu lagi spot yang beda dengan setumbu.
BalasHapusudah pernah nyoba kah?
Ma'af hanya masukan.. Candi borobudur dan bukit puthuk setumbu terletak di kecamatan borobudur kabupaten magelang, Jawa tengah,,.
BalasHapus