Sudah hampir setahun ini saya memakai kartu debit untuk transaksi
keuangan terutama ketika belanja di supermarket (masih ada yg pakai
istilah ini ga sih?). Karenanya saya memang jarang mengantongi uang
tunai dalam jumlah lebih dari 50rb kalau memang tidak ada keperluan,
kartu debit inilah yang selalu saya bawa.
Selain alasan
kepraktisan juga karena males nimbunin koin kembalian dan juga
pertanyaaan mbak kasir "mau disumbangin mbak, kembaliannya?".
Dulu koin kembalian tersebut
diselotif ponakan per satuan dan dijadiin ongkos angkutan umum.
Sekarang hal ini praktis tidak bisa dilakukan karena bayar bus tj,
angkutan umum utama saya, juga pakai e-money. Sebenarnya pecahan 100,200
perak tersebut masih bisa "dikembalikan" ke supermarketnya, cuma kan ke
supermaket kadang juga kayak tahu, dadakan. Jadilah numpuk deh tuh
koin. Jadi masalah koin kembalian dan pertanyaan "mau disumbangkan?"
diatas menurut saya tersolusikan oleh memakai kartu debit.😀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar