kalo sama setengah bigboss ini jangan ditanya frontalnya gw sama dia. udah ngomong langsung, doa khusus ketika beliau umrah gw titip ke belio adalah "supaya Bapak brenti merokok" mempan? ga tuh!.
Pokoknya seisi kantor tau kalo gw benci sama perokok aktif yang memperkosa hak yang tidak merokok.
selemah-lemahnya upaya gw adalah, berdoa. hehhehe. doa yang dizholimi katanya termasuk salah satu yang gampang dikabuli.
Walau cukup lama menunggu, akhirnya doa gw yang bertahun-tahun itu terwujud di tanggal 27 November 2012. Kantor tiba-tiba didatangi oleh hampir 6-8 petugas pemda(mengenai jumlah emang simpang siur nih, karena gw dengar cerita dari banyak versi) yang kemudian menempel stiker ini:
Ternyata si Bapak-bapak petugas ini mendapat aduan berupa surat dari seseorang yang (mengaku) karyawan kantor kami. Selain no fax yang tertera adalah nomor salah satu bagian di kantor juga ada yang ke-gap merokok di tangga, plusssss...puntung yang ada di dalam ruangan, gimana mau mengelak?
Sayaaang banget gw ga menyaksikan momen bersejarah ini. keren. petugas www.pedulijakarta.com responsif. Surat tersebut tertanggal 22 November dan ditindaklanjuti tanggal 27 November, keren ga tuh?. Terus katanya lagi, surat tersebut langsung ada disposisi dari wakil gubernur DKI. selama ini gw ga kepikiran untuk mengadu kesini, saat gw berkunjung ke site tersebut, ternyata foto head websitenya gambar gubernur sebelumnya alias Pak Foke. huwaaaa...ternyata udah warisan.
Nah gw akhirya mencoba kirim pengaduan ke website ini, ternyata beradmin dan langsung dibales (balesan default). moga keluhan gw terhadap penghuni kios di blok A segera ditanggapi. hehehhe.
eh iya, dikantor sendiri dalam beberapa hari ini, gw lumayan free asap rokok. gw sempat berargumen alot sama bapak-bapak setengah boss yang memang seenak mulutnya aja menghisap rokok. sempet mati kutu sih. (moga2 setelah ini gw ga dimusuhi). :D