Gerhana dan Sholat

Percakapan tadi pagi dirumah:

Akbar  : Ntar malem gerhana ya Ni?

Uni     : bukannya kemaren yah?

Akbar : ini (sambil nunjukkin koran)..

Uni     : ooo.., malu (ga update berita, hikz..)

Akbar : Da Robby..., fotoin dunk...

Uni     : Iya By, fotoin dunk...,

penting banget ga sih..., hihihi..

ga taunya pas imel masuk, ternyata pas gerhana, nabi pernah sholat...

note: diambil dari imel mtc club.., thx mbk diana, infonya

Pertanyaan:
Bagaimana hukum, fadhilah dan tata cara Sholat Gerhana Matahari/Bulan?
Eko Yulianto

Jawaban:
Assalamu alaikum wr.wb.
Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada kita semua.
Saudara Eko, hukum shalat gerhana adalah sunah muakkadah. Adapun fadhilahnya, kami belum menemukan sartu nash yang menjelaskan tentang fadhilah shalat gerhana. Namun yang jelas Rasulullah saw. pernah melakukan shalat tersebut saat terjadi gerhana matahari. Sehingga apabila kita melaksanakan shalat gerhana berarti kita telah mengikuti tuntunan Nabi kita, Muhammad saw.

Selanjutnya Tatacara shalat gerhana adalah:
1. memastikan terjadinya gerhana bulan atau matahari terlebih dahulu.
2. Shalat gerhana dilakukan saat gerhana sedang terjadi.
3. Sebelum shalat, jamaah dapat diingatkan dengan ungkapan, ”ash-shalatu jamiah.”
4. Shalat gerhana dilakukan sebanyak dua rakaat.
5. Setiap rakaat terdiri dari dua kali ruku dan dua kali sujud.
6. Setelah rukuk pertama dari setiap rakaat membaca al-Fatihah dan surat kembali.
7. Pada rakaat pertama, bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua. Demikian pula pada rakaat kedua. Bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua.
8. Setelah shalat disunahkan untuk khutbah.