Setelah
berunding dan cap cip cup bolak balik mengenai tipe trip yang bakal
dipilih akhirnya disepakati bersama adalah 'hire EO travel' selama 4D3N
worth 900rb diluar hotel. Hotel sendiri kami pilih tipe family room biar
bisa tetep ngumpul di hotel Martani tarif 500/hr diluar pajak 10%.
Day1.
Bermodal tiket sriwijaya jkt-tj pandan kami touchdown bandara tanjung pandan sekitar pukul 07:45 wib, pesawatnya on time dan tepat waktu pula mencapai tj pandan dalam waktu 50menit. Dijemput mobil travel kami sempat singgah dulu ke Atm BCA dijalan yos sudarso untuk melunasi pembayaran paket travel yang kami ambil. Lanjut kemudian pak edi, supir sekaligus guide kami membawa kami ke tj.pendam. Sepi, air surut jauh dan kami tidak bs menyentuh pantai.akhirnya kami cuma duduk-duduk di bibir tembok melihat kapal yang sedang berlabuh.
Pukul 10an, kami lanjut ke Tj. Kelayang. Sang guide membawa kami kecelah-celah bebatuan tinggi dengan view fantastis , subhanallah…geleng2 liat view keren disini. Spoiler dikit, dari semua pantai yang kami temui, Tj Kelayang fav saya. Pasir lembut, halus dan putih bikin nih pantai unggul , menurut eike sih ya.
Pukul 11an kami menikmati makan siang di bukit berahu. Tadaaa...seafood. Bakso ikannya enak, pas mengiringi hujan yang tiba-tiba merintik saat itu. Selesai makan, hujan brenti sebentar,kami memanfaatkan untuk turun ke cottage bukit berahu menuju pantai. Huwaaaa...viewnya lepas dan berasa di private beach. Belum 5 menit kami menikmati pantai, tiba-tiba hujan deras.bubar deh.
Pukul 12 kami merambah negeri Sijuk. Negeri lengang yang lumayan heterongen. Disini kami singgah di Klenteng Sijuk yang cukup kecil dan Mesjid Al Ikhlas yang merupakan cagar Budaya. Bangunan kayu tua yang didirikan tahun 1817 ini kurang terawat euy. Sayang ga ketemu dengan jurkun nya, tp sempet jamak zuhur dan ashar.
2jam kemudian sang guide memandu kami ke Tj. Tinggi…tempat syuting laskar Pelangi. Bebatuan yang besar besar itu bikin ga habis pikir, siapa yah yang iseng ngangkat2in ke tengah dan pinggiran pantai gini. *retorika* disini ada juga terdapat kedai-kedai tempat makan. Kelamaan kayaknya disini..akhirnya kami balik ke Tj. Pandan. Siap-siap untuk makan malam ke Bandar Belitung (ring the bell?) …
Oh iya, hari pertama ini kami melewatkan sunset….:D
Day2.
Jadwal hari ke2 adalah…Hopping Islands.! Karena ga bisa berenang…life vest wajib nyantel dari naek kapal di Tj. Kelayang. Langit cerah banget…biru sangat. Pertanda baik. Tujuan pertama adalah Pulau Pasir Cuma sekitar 15 menit dari Tj. Kelayang. Sepanjang perjalanan kami ga brenti-brenti berdecak kagum memandangi pemandangan sekitarnya. Disini…yang ada bener-bener Cuma pasir , luasnya ga lebih dari lapangan sepakbola *rasanya*…kerennya…subahanallah. Disini kami sempet potret2 narsis dengan Bintang laut yang telah dikumpulin nahkoda. Lucu…mereka itu mingkem aja kalo dipegangin, berasa pegang batu, giliran ditaruh diatas kepala…eh itu Patrick bergerak dipikirnya kepala Tity pasir kali yah. Hihihi. Oh iya, awalnya agak ga tega ngangkat2 Bintang Laut itu, pernah baca di NG Indonesia it’s such “don’t” do things angkat2 binatang laut dari permukaan air.
Lanjuttt….sy dan mbak yusi ngeliatin yang lagi snorkeling ga jauh dari Pulau Lengkuas, yes…Pulau yang ada mercusuar itu. Langit mulai gelap*sigh*. Di Pulau Lengkuas kami sempet lunch disini bekal dari travel. Yesss..seafood again. Disini ga ada yang nyebur. Sy dan tity memutuskan untuk naek ke mercusuar. Yang lain pada ngadem di bawah. Ga kuat katanya. Jumlah anak tangganya sekitar 20an, tingkat 18. Bayangin gempor dan ngos2annya naek setelah makan. Bangunan tua, dan kalo masuk disuruh buka sandal *eh…emang ke mesjid* mending didalamnya bersih, besinya agak karatan dan banyak pasir-pasir. Dari lantai 7…view mulai terlihat.terbayar ngos2an. Demi melihat pemandangan sekitarnya, kita berdua keukeuh melanjutkan sampai puncak. Woohhooo…anginnya kenceng. Gw ama tity langsung mengkeret.tp tetep maksain diri ngambil beberapa capture, udah ga pake mikir angle atau apa lagi deh.…pokoknya jepret-jepret aja. Hahahhaa..jadi inget kejadian genting Isle. Panas dingin saat naek skylift. :D
cuaca masih mendung..kita lanjut ke pulau Burung, ada batu yang berbentuk Burung. Sayang disini ga moto2 sama sekali karena gerimis lagi. Karena air surut ga bisa cipak cipuk, akhirnya berendam sok-sok tinggi airnya….eh ga tau nya sempet ada yang nempel. Entahlah cacing laut atau rumput laut. :p. ga terlalu disana….sang nahkoda kapal membawa kami ke Pulau Babi. Disini kami ketemu sama komunitas fotografer lg bopong cewek berpakaian penganten. Hihihi…terus sempet liat juga sang cewek ganti bikini. :D. Pulau kelapa airnya seperti pulau lain, sepi dan sepertinya ga bertuan. Eh kata nahkoda kapal yang mengahadiahi kami es kelapa bilang kalo pohon kelapa yang dipetiknya punya bos nya yang orang bugis. Sebenernya sang Pak Edi guide kita itu mau lanjut ke Pulau Kelayang (beda dengan Tanjung Kelayang) tapi kita dah bleeh…akhirnya pulau dan langsung dinner deh.
oh iya….kalo mau niatan hoping isle mending dari hotel dah pakai pakaian rangkap, nyampe pulau tinggal buka deh. Di Tanjung Kelayang sendiri disediakan ruang ganti sih…
Day 3
Hari ke 3 adalah hari napak tilas. Kami menuju kampong Gantong, Manggar yang berlokasi di Belitung Timur. Took 2 hours from Tj. Pandan. Jarak tempuh 110km. jalannya bagus Cuma boring..lempeng aja gitu ga ada macetnya. :D
Disini kami singgah ke Bendungan Pice yang dibangun jaman kolonial, ke rumah BU Muslimah…bukan yang Cut Mini yang tanpa janjian (rata travel disana janjian dulu dengan Bu Muslimah mengabari kedatangan rombongan mereka) Alhamdulillah kami bertemu. Sempet cerita banyak termasuk ke prihatinan beliau dengan angka perceraian yang tinggi di Belitung. Hingga sore kami disini, disempetkan juga singgah ke lokasi Syuting yang sekolahan reot itu. Menjelang malam…kami sekalian makan malam Gangan (sup ikan yah…tapi ga seasem patin) dan beli oleh-oleh.
Day 4
Mengobati ga ketemu sunset dan sunrise, kami merengek minta dianterin ke Tambang Kaolin. Tadaaaa…akhirnya nyampe disana. Bekas tambang ini keren banget. Bekas tanah galian berupa pasir serta warna air yang turqois. Keren aaah…
info lain:
1. ATM BRI ada di bandara, BCA ada di yos Sudarso, dan Bank Mandiri
2. restoran rata-rata seafood atau padang. ada KFC di Tanjung Pandan. ketemu sayur itu barang mewah banget. paling banter yah ketemu cah kangkung. sampai bleeh lliat cumii goreng tepung atau udang. :D
3. oleh-oleh bisa di beli di tj.pandan. palingan krupuk. di Galeri UKM pusat kota tanjung pandan, gantungan kunci disana dibawah 10rb. jangan ngarep ketemu kaos yang harga 20rb. :D
4. ga ada angkot, sekali ada ojek tp jarang...kalo mau bekpek ujung2nya sewa mobil juga.
Day1.
Bermodal tiket sriwijaya jkt-tj pandan kami touchdown bandara tanjung pandan sekitar pukul 07:45 wib, pesawatnya on time dan tepat waktu pula mencapai tj pandan dalam waktu 50menit. Dijemput mobil travel kami sempat singgah dulu ke Atm BCA dijalan yos sudarso untuk melunasi pembayaran paket travel yang kami ambil. Lanjut kemudian pak edi, supir sekaligus guide kami membawa kami ke tj.pendam. Sepi, air surut jauh dan kami tidak bs menyentuh pantai.akhirnya kami cuma duduk-duduk di bibir tembok melihat kapal yang sedang berlabuh.
Pukul 10an, kami lanjut ke Tj. Kelayang. Sang guide membawa kami kecelah-celah bebatuan tinggi dengan view fantastis , subhanallah…geleng2 liat view keren disini. Spoiler dikit, dari semua pantai yang kami temui, Tj Kelayang fav saya. Pasir lembut, halus dan putih bikin nih pantai unggul , menurut eike sih ya.
Pukul 11an kami menikmati makan siang di bukit berahu. Tadaaa...seafood. Bakso ikannya enak, pas mengiringi hujan yang tiba-tiba merintik saat itu. Selesai makan, hujan brenti sebentar,kami memanfaatkan untuk turun ke cottage bukit berahu menuju pantai. Huwaaaa...viewnya lepas dan berasa di private beach. Belum 5 menit kami menikmati pantai, tiba-tiba hujan deras.bubar deh.
Pukul 12 kami merambah negeri Sijuk. Negeri lengang yang lumayan heterongen. Disini kami singgah di Klenteng Sijuk yang cukup kecil dan Mesjid Al Ikhlas yang merupakan cagar Budaya. Bangunan kayu tua yang didirikan tahun 1817 ini kurang terawat euy. Sayang ga ketemu dengan jurkun nya, tp sempet jamak zuhur dan ashar.
2jam kemudian sang guide memandu kami ke Tj. Tinggi…tempat syuting laskar Pelangi. Bebatuan yang besar besar itu bikin ga habis pikir, siapa yah yang iseng ngangkat2in ke tengah dan pinggiran pantai gini. *retorika* disini ada juga terdapat kedai-kedai tempat makan. Kelamaan kayaknya disini..akhirnya kami balik ke Tj. Pandan. Siap-siap untuk makan malam ke Bandar Belitung (ring the bell?) …
Oh iya, hari pertama ini kami melewatkan sunset….:D
Day2.
Jadwal hari ke2 adalah…Hopping Islands.! Karena ga bisa berenang…life vest wajib nyantel dari naek kapal di Tj. Kelayang. Langit cerah banget…biru sangat. Pertanda baik. Tujuan pertama adalah Pulau Pasir Cuma sekitar 15 menit dari Tj. Kelayang. Sepanjang perjalanan kami ga brenti-brenti berdecak kagum memandangi pemandangan sekitarnya. Disini…yang ada bener-bener Cuma pasir , luasnya ga lebih dari lapangan sepakbola *rasanya*…kerennya…subahanallah. Disini kami sempet potret2 narsis dengan Bintang laut yang telah dikumpulin nahkoda. Lucu…mereka itu mingkem aja kalo dipegangin, berasa pegang batu, giliran ditaruh diatas kepala…eh itu Patrick bergerak dipikirnya kepala Tity pasir kali yah. Hihihi. Oh iya, awalnya agak ga tega ngangkat2 Bintang Laut itu, pernah baca di NG Indonesia it’s such “don’t” do things angkat2 binatang laut dari permukaan air.
Lanjuttt….sy dan mbak yusi ngeliatin yang lagi snorkeling ga jauh dari Pulau Lengkuas, yes…Pulau yang ada mercusuar itu. Langit mulai gelap*sigh*. Di Pulau Lengkuas kami sempet lunch disini bekal dari travel. Yesss..seafood again. Disini ga ada yang nyebur. Sy dan tity memutuskan untuk naek ke mercusuar. Yang lain pada ngadem di bawah. Ga kuat katanya. Jumlah anak tangganya sekitar 20an, tingkat 18. Bayangin gempor dan ngos2annya naek setelah makan. Bangunan tua, dan kalo masuk disuruh buka sandal *eh…emang ke mesjid* mending didalamnya bersih, besinya agak karatan dan banyak pasir-pasir. Dari lantai 7…view mulai terlihat.terbayar ngos2an. Demi melihat pemandangan sekitarnya, kita berdua keukeuh melanjutkan sampai puncak. Woohhooo…anginnya kenceng. Gw ama tity langsung mengkeret.tp tetep maksain diri ngambil beberapa capture, udah ga pake mikir angle atau apa lagi deh.…pokoknya jepret-jepret aja. Hahahhaa..jadi inget kejadian genting Isle. Panas dingin saat naek skylift. :D
cuaca masih mendung..kita lanjut ke pulau Burung, ada batu yang berbentuk Burung. Sayang disini ga moto2 sama sekali karena gerimis lagi. Karena air surut ga bisa cipak cipuk, akhirnya berendam sok-sok tinggi airnya….eh ga tau nya sempet ada yang nempel. Entahlah cacing laut atau rumput laut. :p. ga terlalu disana….sang nahkoda kapal membawa kami ke Pulau Babi. Disini kami ketemu sama komunitas fotografer lg bopong cewek berpakaian penganten. Hihihi…terus sempet liat juga sang cewek ganti bikini. :D. Pulau kelapa airnya seperti pulau lain, sepi dan sepertinya ga bertuan. Eh kata nahkoda kapal yang mengahadiahi kami es kelapa bilang kalo pohon kelapa yang dipetiknya punya bos nya yang orang bugis. Sebenernya sang Pak Edi guide kita itu mau lanjut ke Pulau Kelayang (beda dengan Tanjung Kelayang) tapi kita dah bleeh…akhirnya pulau dan langsung dinner deh.
oh iya….kalo mau niatan hoping isle mending dari hotel dah pakai pakaian rangkap, nyampe pulau tinggal buka deh. Di Tanjung Kelayang sendiri disediakan ruang ganti sih…
Day 3
Hari ke 3 adalah hari napak tilas. Kami menuju kampong Gantong, Manggar yang berlokasi di Belitung Timur. Took 2 hours from Tj. Pandan. Jarak tempuh 110km. jalannya bagus Cuma boring..lempeng aja gitu ga ada macetnya. :D
Disini kami singgah ke Bendungan Pice yang dibangun jaman kolonial, ke rumah BU Muslimah…bukan yang Cut Mini yang tanpa janjian (rata travel disana janjian dulu dengan Bu Muslimah mengabari kedatangan rombongan mereka) Alhamdulillah kami bertemu. Sempet cerita banyak termasuk ke prihatinan beliau dengan angka perceraian yang tinggi di Belitung. Hingga sore kami disini, disempetkan juga singgah ke lokasi Syuting yang sekolahan reot itu. Menjelang malam…kami sekalian makan malam Gangan (sup ikan yah…tapi ga seasem patin) dan beli oleh-oleh.
Day 4
Mengobati ga ketemu sunset dan sunrise, kami merengek minta dianterin ke Tambang Kaolin. Tadaaaa…akhirnya nyampe disana. Bekas tambang ini keren banget. Bekas tanah galian berupa pasir serta warna air yang turqois. Keren aaah…
info lain:
1. ATM BRI ada di bandara, BCA ada di yos Sudarso, dan Bank Mandiri
2. restoran rata-rata seafood atau padang. ada KFC di Tanjung Pandan. ketemu sayur itu barang mewah banget. paling banter yah ketemu cah kangkung. sampai bleeh lliat cumii goreng tepung atau udang. :D
3. oleh-oleh bisa di beli di tj.pandan. palingan krupuk. di Galeri UKM pusat kota tanjung pandan, gantungan kunci disana dibawah 10rb. jangan ngarep ketemu kaos yang harga 20rb. :D
4. ga ada angkot, sekali ada ojek tp jarang...kalo mau bekpek ujung2nya sewa mobil juga.