Menggenggam Cahaya part 2

ketika terima buku mengenggam cahaya ini..langsung ta' lahap..*bawaan lagi laper* dan ludes....nyam..nyamm..


baiklah mari kita menelaah *halah* apa yang telah saya baca dari buku ini.tapi sebelumnya perkenankanlah saya mengenalkan asal usul buku ini:
konon buku ini merupakan milist sekolah kehidupan.
saya sendiri milist pasif, jarang baca malah..*oopss* dan ga pernah datang keacara offline mereka. konon..(lagi) ini milist aktif banget ngadain pertemuan untuk mengasah kemampuan menulis pesertanya.sallutt...
buku mengeggam cahaya adalah buku ke3 mereka yang dah launch.isinya sendiri tentunya dari peserta milist.mau tau lebih banyak? silakan kunjungi www.sekolah-kehidupan.com

buku menggengam cahaya ini merupakan antologi puisi dan kisah inspiratif (mungkin karena jumlah puisinya lebih banyak dari kisahnya :-D)
semua kisah dan puisinya bagus, dan menurut saya ada beberapa kisah yang outstand yang lebih dilihat dari segi penulisan , gaya bahasa dan ide...*aseli ini penilaian dari saya pribadi lohhh*

puisi dengan ide yang briliant: If God Was One of Us (Retnadi Nur'ani)
ide ceritanya keren, bikin saya amazed..,  wajar karena penulisnya profesional. tuturnya sederhana..namun bernas.

puisi yang bikin saya merinding: Tebas Saja Leherku (Sie Elha)
pengulangan ritme nya..tegas.., pesan yang disampeiin dapet deh.ya Allah moga aku bukan sampahMu

Puisi yang isnpiratif: terkadang (Wildan Fikri)
nih puisi bikin saya tersadar akan nikmatnya yang tidak terhitung

Kisah Inspiratif yang saya kenal penulisnya: Nikmat-Nya yang tak terhingga (novi Khansa):
jadi merasa bagian dari cerita, padahal novi ga cerita ttg saya samsek..:-D

Puisi yang curhat bangettttt: Tahukah Kau Saudaraku (Inna Putri):
moga2 habis ini ada proposal masuk yah...ha..ha...

*sengaja ga bikin di inireview...takut tambah ngaco*
*foto comot dari Sini