dari e-mail
author : unknown
saat kerinduan makin membuncah pada Alm Bapak..
Ia akan melupakan apa  yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.... . 
Ia  membiarkan orang-orangan sawahmu memakai sweater kesayangannya. ....
Ia  membelikanmu lollipop merk baru yang kamu inginkan, dan ia akan menghabiskannya  kalau kamu tidak suka..... 
Ia menghentikan apa saja yang sedang  dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara...
Ia selalu berfikir dan bekerja  keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah  membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya.... 
Bahkan dia akan  senang hati mendengarkan nasehatmu untuk menghentikan kebiasaan merokoknya..  ..
Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya  disekeliling beban itu....
Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu"  
Ketika ia ingin berkata ,,tidak" Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya  akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin  Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepregok  menghisap rokok dikamar mandi. Ayah mengatakan ," tidak apa-apa mengambil  sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan" 
Pujian  terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu persis  seperti caranya....
Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya  sendiri....
Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi  merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak  akan pernah bisa melepaskannya. 
Ayah mengira seratus adalah  tip..
Seribu adalah uang saku..
Gaji pertamamu terlalu besar  untuknya...
Ayah tidak suka meneteskan air mata ....
Ketika kamu lahir dan  dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang  sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan  menangis) 
Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa  takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster... tapi.....ternyata dia bisa  menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya  di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan. 
Kalau tidak salah ayah  pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas  tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan  pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam  hidupmu, jika kau ingin mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan  pesanlah pada Yang Menciptakannya" 
Untuk masadepan anak lelakinya Ayah  berpesan: ,"jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk  anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik  untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"  
Dan Untuk masadepan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan cengeng meski kau  seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah  anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan  Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu" 
Ayah  bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu  dulu....
Ayah bisa membuatmu percaya diri...
karena ia percaya  padamu...
Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba  melakukan yang terbaik
Jazakallah bil jannah untuk setiap peluh yang kau teteskan,  untuk setiap kerut dahimu yang tak sempat kuhitung, untuk setiap jaga sepanjang  malam ketika aku sakit dan ketika kau merindukanku, untuk tumis kangkung paling  lezat sedunia, untuk tempat duduk terbaik di bahumu yang begitu kekar ketika aku  ingin melihat pawai, untuk tetes "air mata laki-laki "yang begitu mahal ketika  kau khawatirkan aku, untuk kepercayaanmu padaku, meski seringkali ku hianati.  Takakan pernah bisa terbalas segalanya, kecuali dengan .......jazakallah bil  jannah, " semoga Allah mengganti semuanya dengan syurga, semoga bisa kubayar  dengan syurga yang Alloh beri, semoga...... .."
  
hik..hik..hik..terharu aku...jd inget bapakku juga...tapi tahun depan aku baru pulkam..doakan beliau panjang umur ya...
BalasHapusbapaaaakkkkkk...!!! :(((
BalasHapus*kangen sama almarhum bapak*
hiks..hiks....menyentuh banget mbak inaa jd kangen ama bapakku, papa cepet pulangggggg i mizz u a lot...
BalasHapushmmm..jadi ingat beliau yg sudah berpulang ke alam sana...Semoga selalu diberikan tempat terbaik disisiNya, amin
BalasHapusduh..Inna juga jadi inget nih Tan. mang papa dimana say?
BalasHapus@ bundaelly : Inna juga kangen sama almarhum mbak.
BalasHapus@ Verni : amin Ver, semoga dilapangkan yah?
btw, kita bikin Yatim Club yuk, dikantor Inna dah banyak membernya.